<$BlogRSDUrl$>

Monday, March 27, 2006

Ketika cinta harus memiliki
Tak ada hati yang bisa memungkiri
Jawaban apa yang akan dicari
Rasa tak bisa di jarak
Rindu tak bisa di takar
Nalar pun bisa di rusak
Ketika cinta harus memiliki
Saatnya hati mulai ditebak
Seberapa kuat dia mengelak

(Jakarta - 13 feb'06)



Senyum adalah hati yang disiram rasa dan mengalir dalam darah sehingga bibir terbentuk sedemikian rupa.

(Jakarta - 3 maret'06)



Malam, memasuki Bandung jam dua
Suasana hati masih seperti dulu
Merasakan dingin udara di kulit
Titik-titik lampu dilihat mata
Diantara gelap yang selalu menyimpan rahasia
Rahasia yang sampai kini tak terjawab juga.

(Tol Cipularang, 4 Maret 2006)



Foto,
Adalah bentuk yang ditangkap cahaya
Menjadi wujud yang punya makna
Pikiran yang menjelaskan apa yang ditangkap mata
Kemudian hati yang memberi jiwa.

(Jakarta - 14 maret'06)



Menunggu...

Akan terasa karena berjalannya waktu
Gerak bumi begitu cepat untuk kita ikuti
Degup jantung kadang tak bisa disadari

Raga tak pernah diam
Karena waktu akan mencari

Jiwa pada tempatnya
Sampai datang waktu untuk kembali

Menunggu...

Karena ada ruang waktu... yang akan diisi

(Jakarta - 16 maret ‘06)



Rumit
Bukan dari kata yang bermain
Bukan dari kalimat yang menari
Bukan dari cerita yang bertutur

Rumit
Ketika hatiku diisi benci
Dan pikiran tak mampu mengimbangi...:(

(Jakarta - 20 maret'06)



Raib

Ketika hilang diinginkan
tak terlihat
tak teringat
tak terpikirkan

Saat hilang diminta
Raib tujuannya
Karena
Ku tak bisa lupa

(Jakarta - 22 maret’06)

Friday, March 24, 2006

Antologi hati
Yang mengaduk sedemikian rasa
Untuk dilihat kelak...

12-2-06

This page is powered by Blogger. Isn't yours?